Cloud computing ini masih terbilang awam keberadannya. namun di era yang seba digital ini tanpa kita sadari orang awampun sudah menggunakan cloud computing tanpa mereka sadari, contohnya email, ataupun situ-situs yang berjasa untuk penyimpanan digital tersebut.
Cloud computing ini merupakan sebuah istilah dalam ilmu komputer yang berarti komputasi awan dan teknlogi ini berbasis internet. dimana sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dengan komputer lain yang dapat dijalankan secara bersamaan. teknologi ini datanya disimpan dalam server yang bersifat permanen, artinya semua penguna dapat mengakses secara bersamaan melalui internet dan menggunakan datanya juga secara bersamaan. Teknologi ini pun memiliki tingkat keamanan yang terbilang cukup tinggi. dan jika anda menggunakan teknologi ini bisa menghemat biaya, jadi kalian tida kusah membeli infrastruktur, hardisk dan alat penyimpanan lainnya karena pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin perbulan sesuai paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan cloud computing.
Kelebihan Cloud Computing:
- Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya komputer
- Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja
- Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure
- Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server
- Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana
- Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun
- Kolaborasi yang terpercaya
Kekurangan Cloud Computing:
- Komputer akan menjadi lemot atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus
- Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat
- Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan
- Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing
setelah kita tau tentang cloud computing, sekarang kita ingin tau perbedaan antara cloud dengan grid computing….
Grid computing ini adalah kumpulan sumber daya komputer dari berbagai lokasi untuk mencapai tujuan bersama, teknologi ini dapay dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang meibatkan jumlah file yang besar. Komputasi grid dibedakan dari sistem komputasi kinerja tinggi konvensional seperti komputasi cluster dalam bahwa komputer jaringan memiliki setiap node diatur untuk melakukan tugas yang berbeda atau aplikasi. komputer Grid juga cenderung lebih heterogen dan geografis (dengan demikian tidak secara fisik ditambah) dari komputer klaster Meskipun grid tunggal dapat didedikasikan untuk aplikasi tertentu, umumnya grid digunakan untuk berbagai tujuan.. Grids sering dibangun dengan tujuan umum perpustakaan software jaringan middleware.
setelah kita tau tentang cloud computing dan grid computing, kemudian kita akan mengetahui apaitu distibuted computing, nah apaitu distributed computing ?
Distributed computing ini adalah suatu bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. sebuah sistem terdistribusi ini terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.
Selanjutnya ada yang namannya Mapreduce. merupakan sebuah model pemrograman yang secara khusus dalam mengasosiasikan dan mendistribusikan data dalam menangani masalah pengaturan data dalam skala besar. dimana model ini didasarkan pada konsep yang sederhana yaitu melakukan iterasi pada suatu inputan, kemudian menghitung pasangan-pasangan nilai dari setiap bagian inputan, serta melakukan pengurangan untuk setiap pengelompokan tersebut.
NoSQL adalah tipe database yang sangat jauh berbeda dengan konsep RDBMS ataupun ODBMS. Perbedaan utamanya sendiri yaitu karena tidak mengenal istilah relation dan tidak menggunakan konsep schema. Dalam NoSQL, setiap tabel berdiri sendiri tanpa tergantung dengan tabel lainnya. NoSQL Database adalah sebuah database yang bertipe NoSQL, yaitu database ini tidak mengenal istilah relational dan tidak menggunakan konsep schema. Contoh dari NoSQL Database salah satunya adalah MongoDB.
Ada salah satu contoh penggunaan cloud computing yang sering kita jumpai, yaitu Google Drive. layanan ini merupakan sebuah layanan penyimpanan daring milik Google yang diluncurkan pada 24 April 2012. Layanan ini merupakan ekstensi dari Google Docs dan akan mengganti URL docs.google.com dengan drive.google.com setelah diaktifkan. Google Drive memberikan layanan penyimpanan gratis sebesar 5 GB dan dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu. Dengan fitur unggulan yang sama seperti Dropbox, yaitu sinkronisasi data melalui folder khusus di dalam desktop atau lebih dikenal dengan Desktop Sync Clients. GDrive memberikan kapasitas gratis sebesar 5 GB dan tentunya fitur-fitur yang terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti: Gmail, G+ dan Google Search. Fitur yang bisa digaris bawahi dari GDrive adalah API’s untuk para Developer. Hingga kini GDrive telah terhubung dengan puluhan aplikasi pihak ketiga.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar