Senin, 30 April 2012

Manusia dan Penderitaan

Definisi Penderitaan

Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang biasanya tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas tentang sebab – sebab munculnya sebuah penderitaan.


Sebab – Sebab Munculnya Penderitaan
Jika Diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu ada dua, yaitu :

a. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Penderitaan yang menimpa manisa karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini terkadang disebut nasib buruk. Nasib buruk tersebut dapat berubah menjadi baik. Dengan kata lain manusia itu sendirilah yang dapat memperbaiki nasibnya. Tuhan yang menntukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya. Perbuatan manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia. Tetapi kadang manusia itu sendiri tidak menyadarinya, contohnya kita membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan banjir.

b. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan

Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakan dan optimisme dapat menjadi usaha untuk mengatasi penderitaan tersebut.


Ruang Lingkup yang mudah Mengalami Penderitaan (Kekalutan Mental)
Penderitaan / Kekalutan mental sangat rawan terjadi di ruang lingkup antara lain sebagai berikut:
1. Kota-kota besar yang banyak memberi tantangan-tantangan hidup yang berat sehingga oarang merasa dikejar-kejar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,
Ilmu Budaya Dasar Halaman 8 dari 14
sebagaian orang tidak mau tahu terhadap penderitaan orang lain, akibat egoisme sebagai ciri masyarakat kota.
2. Anak-anak muda usia yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau diidam-idamkan, karena tidak berimbangnya kemampuan dengan tujuannya, sehingga pada orang-orang usia tuapun sering mengalami penderitaan dalam kenyataan hidupnya akibat norma lama yang dipegang teguh sudah tidak sesuai dengan norma baru yang berlaku.
3. Wanita pada umumnya lebih mudah merasakan suatu masalah yang dibawanya kedalam hati atau perasaannya, tetapi sulit mengelurkan perasaannya tersebut, sementara itu mereka memiliki kondisi tubuh yang lebih lemah, sehingga kaum wanitalah yang banyak menjadi penderita penderita psikosomatisme (penyakit akibat gangguan kejiwaan) dari pada kaum pria.
4. Orang yang tidak beragama tidak memiliki keyakinan, bahwa diatas dirinya ada kekuasaan yang lebih tinggi, sehingga sifat pasrah umumnya tidak dikenalnya, dalam keadaan yang sulit orang yang demikian ini mudah sekali mengalami penderitaan
5. Orang yang terlalu mengejar materi seperti pedagang dan pengusaha memiliki sifat dalam memperoleh tujuan kegiatannya, yaitu mencari keuntungan sebanyak mungkin, mereka adalah kaum materialis dan mengabaikan masalah spritual yang justru membuat seseorang pasrah pada saat-saat tertentu.


Cara untuk Menghindar dari Kekalutan Mental


Ada banyak cara untuk menghindarkan diri dari kekalutan mental, kuncinya hanya satu, yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. ini adalah cara yang paling sederhana tapi terbukti paling efektif, anda tidak perlu mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah hanya untuk mendengar nasehat - nasehat dari para motivator ataupun psikolog. Cukup dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT kita dapat merenungi kembali apa penybab utama dari kegagalan yang sebelumnya yang mana telah menimbulkan sebuah masalah dan kekalutan mental yang kini sedang kita rasakan. tentunya dari situ kita bisa memotivasi diri sendiri untuk maju dan terus berkembang ke jalan yang lebih baik tentunya dengan bimbingan Allah SWT.


Sumber : http://yourdreamisyourworld.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-penderitaannya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar